Pada hari sabtu tanggal 1 Mei 2010, saya dan teman-teman pergi ke Djogja. Kami berpergian dengan riang gembira. Dalam perjalanan ke sana, kami bercanda tawa sambil memakan snack-snack gratis yang dibagikan kepada anak-anak sekelas. Saya juga meminta sedikit snack teman dikarenakan saya tidak dibawakan banyak snack oleh ibu saya. Teman-teman saya memang baik hati karena mereka menghibahkan snacknya kepada saya. hiks.. hiks.. saya terharu -,-". Bagaimana jadinya saya jika teman-teman saya tidak mau memberikan snacknya kepada saya, saya hanya akan berdiam diri terpaku di pojok bus, sambil melihat teman-teman yang sedang asyik memakan snacknya yang dibawakan oleh ibunya masing-masing
Dalam setiap transit, saya berusaha manahan kencing saya karena saya tidak mau mengeluarkan duit sepeserpun untuk pergi ke wc umum, itu hanya pemborosan bagi saya, saya berusaha menahannya sampai pada transit di restoran piring sewu yang terdapat wc gratis tanpa harus membuang uang saya untuk hanya pergi ke wc. Saya hanya dapat melihat keceriaan teman-teman sambil menahan pipis saya. Saya sangat tidak tahan saat teman-teman saya meminum banyak air karena membuat saya makin tidak tahan pipis.
read more “Pain of Djogja”
Dalam setiap transit, saya berusaha manahan kencing saya karena saya tidak mau mengeluarkan duit sepeserpun untuk pergi ke wc umum, itu hanya pemborosan bagi saya, saya berusaha menahannya sampai pada transit di restoran piring sewu yang terdapat wc gratis tanpa harus membuang uang saya untuk hanya pergi ke wc. Saya hanya dapat melihat keceriaan teman-teman sambil menahan pipis saya. Saya sangat tidak tahan saat teman-teman saya meminum banyak air karena membuat saya makin tidak tahan pipis.