Mencintai itu memang menyenangkan.. Cinta menarik kita ke suatu tujuan dan mengarahkan kita ke tujuan itu, sementara kebencian atau kekesalan hanya mendorong kita ke suatu tujuan tanpa mengarahkannya. Cintailah sesuatu atau seseorang yang pantas dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan. "Mencintalah untuk kebahagiaan dan bahagialah demi cinta"

Cerita #2

Ada lagi sebuah cerita yang mungkin dapat menjawab pertanyaan "mengapa kita harus hidup di masa sekarang ini?"

Ada seorang suami dan isteri yang sejak mereka menikah, mereka berjanji untuk selalu mengucapkan "I loveYou" sebelum mereka berpisah setiap hari. Di masa-masa awal pernikahan segala sesuatunya berlangsung dengan baik-baik saja. Namun setelah lama berjalan, mulai timbul masalah-masalah, kedua suami istri ini saling bertengkar dengan beradu argumen mereka masing-masing tanpa menggunakan kekerasan fisik.Tetapi tetap saja hal ini membuat mereka enggan untuk saling menyapa. Namun karena telah berjanji sejak awal, mereka pun tetap mengucapkan "I Love You", yang kadang-kadang diucapkan dengan nada marah.
 
Suatu pagi di hari ulang tahun itrinya, si suami bermaksud memberi kejutan. Ia berangkat ke kantor diam-diam setelah meletakkan kartu ucapan ulang tahun dan tiket untuk bulan madu kedua di kamar. Namun istrinya yang melihat gelagat itu kemudian buru-buru mengejarnya, dan mereka akhirnya sempat juga mengucapkan "I Love You" sebelum mereka berpisah karena kepergian suami ke kantornya. 

Ternyata hari itu adalah hari terakhir mereka bertemu. Sore hari, dalam perjalanan pulang ke rumah, si suami ditabrak oleh seseorang anak muda yang mabuk. Ia pun meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Si Istri tentu saja sangat sedih dan terpukul. Ia benar-benar merasa kehilangan. Namun ia sama sekali tidak menyesal. Mengapa? Karena kata-kata terakhir yang mereka ucapkan adalah "I Love You"



Dari cerita di atas kita dapat melihat contoh kehidupan suami istri yang berpisah tanpa penyesalan. Mengapa kita harus hidup di masa sekarang ini? Karena sekarang kita harus membuat banyak persiapan agar tidak ada penyesalan yang kita buat untuk diri sendiri. Dalam cerita ini, sang istri akan merasa bersalah karena mereka berakhir dengan pertengkaran di tengahnya. Kita seharusnya menjaga dan menghargai seseorang selagi mereka masih ada di sisi kita, jangan menunggunya sampai ia meninggalkan kita. Karena jika ia sudah meninggal dunia, mereka tidak memerlukan penghargaan dan penjagaan dari kita lagi.

0 comments:

Posting Komentar