Delima kondang sebagai obat cacing. Di Asia Timur diolah sebagai anticacing adalah kulit pohon dan kulit akar. Kulit akar juga berkhasiat sebagai obat mencret. Air rebusan bunga dipakai untuk meredakan sakit gigi.
Buah Delima mengandung flavonoid yang cukup tinggi. Flavonoid merupakan jenis antioksidan kuat, yang amat berperan menurunkan radikal bebas, sehingga bisa memberi perlindungan terhadappenyakit jantung dan kanker kulit. Akar, buah, bunga, kulit batang, kulit buah mengandung saponin dan flavonoida, di samping itu akarnya juga mengandung polifenol, sedangkan kulit batang, bunga dan buahnya juga mengandung tanin. Senyawa kimia lain yang terkandung di delima adalah boorzur, alkalolida. Dalam 100 g biji buah delima terkandung 259 mg kalium, 63 kal energi metabolis dan 30 mg vitamin C.
Sumber = buku "Herbal Indonesia Berkhasiat"
0 comments:
Posting Komentar