Mencintai itu memang menyenangkan.. Cinta menarik kita ke suatu tujuan dan mengarahkan kita ke tujuan itu, sementara kebencian atau kekesalan hanya mendorong kita ke suatu tujuan tanpa mengarahkannya. Cintailah sesuatu atau seseorang yang pantas dengan tulus tanpa mengharapkan imbalan. "Mencintalah untuk kebahagiaan dan bahagialah demi cinta"

ASAM JAWA

Asam Jawa bersifat analgesik, antipiretik, dan melancarkan sekresi empedu. Asam Jawa tidak hanya digunakan oleh Indonesia. Asam Jawa digunakan di 23 negara di dunia.
Buah Asam Jawa mengandung vitamin B3, geranial, limonene, peptin, proline, leusin, phenylalanine, pipecolic acid, serine, tartaric acid. Daun mengandung stexin, iovitexin, dan isoorietin.
Senyawa polisakarida dari buah asam jawa memiliki aktivitas biologi cukup tinggi terhadap imunitas tubuh, Aktivitasnya dengan jalan menghambat perpindahan leukosit, poliferasi sel, serta merangsang penambaha fagosit. Senyawa juga diketahui meningkatkan aliran darah.
Adanya kandungan saponin, flavonoid, dan tanin di daun asam jawa ditengarai menyebabkan tanaman ini berkhasiat menurunkan kolestrol. Kolestrol tinggi berkaitan erat dengan gejala obesitas. Sebenarnya kolestrol juga diperlukan bagian tubuh dalam jumlah tertentu.

Kadar kolestrol meningkat lantaran beberapa sebab :

>>meningkatnya asupan makanan lemak berkadar lemak jenuh tinggi
>>menurunnya ekskresi kolestrol
>>meningkatnya produksi di dalam hati
>>pengruh faktor genetik

Peningkatan kadar kolestrol berbanding lurus pada orang yang mengalami obesitas, perokok aktif, kurang olahraga, sress. Ekstrak buah asam jawa membantu menurunkan kadar kolestrol. Diduga saponinlah yang bekerja aktif. Senyawa ini menghambat penyerapan kolestrol sekaligus meningkatkan ekskresinya mirip kerja obat penurun kolestrol, cholestyramine.





Sumber = buku "Herbal Indonesia Berkhasiat"

0 comments:

Posting Komentar