Buah Asam Jawa mengandung vitamin B3, geranial, limonene, peptin, proline, leusin, phenylalanine, pipecolic acid, serine, tartaric acid. Daun mengandung stexin, iovitexin, dan isoorietin.
Senyawa polisakarida dari buah asam jawa memiliki aktivitas biologi cukup tinggi terhadap imunitas tubuh, Aktivitasnya dengan jalan menghambat perpindahan leukosit, poliferasi sel, serta merangsang penambaha fagosit. Senyawa juga diketahui meningkatkan aliran darah.
Adanya kandungan saponin, flavonoid, dan tanin di daun asam jawa ditengarai menyebabkan tanaman ini berkhasiat menurunkan kolestrol. Kolestrol tinggi berkaitan erat dengan gejala obesitas. Sebenarnya kolestrol juga diperlukan bagian tubuh dalam jumlah tertentu.
Kadar kolestrol meningkat lantaran beberapa sebab :
>>meningkatnya asupan makanan lemak berkadar lemak jenuh tinggi
>>menurunnya ekskresi kolestrol
>>meningkatnya produksi di dalam hati
>>pengruh faktor genetik
Peningkatan kadar kolestrol berbanding lurus pada orang yang mengalami obesitas, perokok aktif, kurang olahraga, sress. Ekstrak buah asam jawa membantu menurunkan kadar kolestrol. Diduga saponinlah yang bekerja aktif. Senyawa ini menghambat penyerapan kolestrol sekaligus meningkatkan ekskresinya mirip kerja obat penurun kolestrol, cholestyramine.
Sumber = buku "Herbal Indonesia Berkhasiat"
0 comments:
Posting Komentar